Desember 22, 2015

Tumbuhan Lumut



TUMBUHAN LUMUT (BRYOPHYTA)

Tumbuhan lumut adalah tumbuhan yang termasuk ke dalam kelompok Cryptogamae, yakni tumbuhan yang organ reproduksinya tersembunyi. Tumbuhan lumut tergolong dalam divisi Bryophyta, dimana terdapat sekitar 4000 spesies tumbuhan lumut, 3000 spesies diantaranya terdapat di Indonesia. Divisi Bryophyta memiliki 3 kelas, yaitu kelas Bryopsida (lumut daun), kelas Hepaticopsida (lumut hati), dan kelas Anthocerotopsida (lumut tanduk).
TUBUHAN LUMUT (BRYOPHYTA)
1. Ciri- cirri tubuh
a. Sel – sel penyusun tubuhnya telah memiliki dinding sel yang terdiri dari selulosa.
b. Pada semua tumbuhan yang tergolong lumut terdapat persamaan bentuk susunan     gametangiumnya(anteredium ,maupun arkegonium)terutama susunan arkegoniumnya, mempunyai susunan yang khas yang sering kita jumpai pada tumbuhan paku(pteridophyta).

c. Batang dan daun pada tumbuhan lumut yang tegak memiliki susunan yang berbeda – beda, jika batangnya dilihat secara melintang tampak bagian – bagian sebagai berikut:
·Selapis sel kulit, beberapa sel diantaranya memanjangmembentuk rizoid – rizoid  epidermis.
·Lapisan kulit dalam yang tersusun atas beberapa lapisan sel dinamakan korteks.
·Silinder pusat terdiri dari sel – sel parenkimatik yang memanjang dan berguna untuk   mengangkut air dan garam – garam mineral (makanan).
d. pada tumbuhan lumut belum terdapat floem maupun xylem.
e. Daun lumut umumnya setebal satu lapis sel, kecuali ibu tulang daun, lebih dari satu lapis sel.   Sel –se l daun kecil , sempit panjang dan mengandung kloroplas yang tersusun seperti jala.
f. Pada tumbuhan lumut hanya terdapat pertumbuhan memanjang dan tidak ada pertumbuhan membesar.
g. Rizoid tampak seperti rambut / benang – benang , berfungsi sebagai akar untuk melekat pada tempat tumbuhnya dan menyerap air serta garam –garam mineral (makanan).
h. Struktur sporofit (sporogonium) tubuh lumut terdiri atas:
·         Vaginula , kaki yang diselubungi sisa dinding arkegonium.
·         Seta atau tangki.
·         Apofisis, yaitu ujung seta yang agak melebar yang merupakan peralihan antara seta dan kotak spora.
·         Kaliptra atau tudung berasal dari dinding arkegonium sebelah atas menjadi tudung kotak spora.
·         Kolumela, jaringan yang tidak ikut mengambil bagian dalam pembentukan spora.
2. Habitat dan Reproduksi
habitat lumut adalah tempat lembab atau perairan dan biasanya tumbuh meluas menutupi permukaan. Di perairan lumut dapat menutupi dasar atau dinding sungai dan danau.


https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhHp70Uxq9SQCeWVjNYueEGHzFSg3pnr2TkTiR_jx_efDNrJqhWDHiEwwDSMB4e34A8kIxqY8m6DFHJqeiG9z2KhNn_n6Cekwho8Vx4MIVUJZIsFRTkjAxhlEj0mwV8C0OYKXZ68XyfGly3/s400/daur-hidup-lumut.jpg















Tubuh lumut yang umum kita lihat di permukaan tanah merupakan gametofit (n), yaitu badan penghasil gamet (1). Gametofit jantan dan betina terpisah, masing-masing menghasilkan anteridium dan arkegonium. Fertilisasi terjadi di dalam arkegonium (2), terbentuk zigot (2n), terjadi mitosis (3), tumbuh menjadi embrio (2n), sporofit muda (2n) dalam arkegonium (4), dan sporofit dewasa (2n) tumbuh pada ujung gametofit betina (5). Sporofit adalah badan penghasil spora. Meiosis terjadi di dalam sporangium dan spora haploid berkembang. Spora akan berkecambah melalui pembelahan mitosis, membentuk protonema (6). Protonema (n) tumbuh dan berdiferensiasi membentuk gametofit dewasa (n). Berdasarkan Gambar 7.1, dapat dibuat skema daur hidup lumut seperti tampak pada Gambar. 
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgE8cCkuAXz2pVU7Y6-eyTtntUyG-tQbaeW4i7q3Kk3cgiABXdPt8NMjXxQl7d5rXn6ypKuIz3iTP9OTYBEcoXM5WtUVagAnwDZaRzvmaGcSja0Embm0oaO65eC1CknrCeTd81fr0HUt27s/s400/skema-daur-hidup-lumut.jpg

3. Klasifikasi lumut
a.Hepaticopsida (Lumut Hati)
Ciri – ciri Kelompok Hepaticopsida

https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhOwOGvQ7uCZih77pNwVlKOA8TQzoaQj-mRkQBw4obV3Eac5Xji7VYpYMOQySGGXWw80pEU-bzxFwlfuqu0R6aaLz5tLtRE6GmEp0n-w8xU_MindpdSpnW9Kx9COc6kZL6Gat4VtPKyvU87/s320/images.jpg
  • Gametofit berwarna hijau, pipih, dorsiventral, struktur talus sederhana atau terdifrensiasi atas batang dan daun-daun, menempel pada tanah dengan menggunakan rizoid
  • Sporofit tidak mempunyai sel yang mengandung kloroplas dan didalamnya tidak ada kolumella
  • Spora yang berkecambah tidak melalui pembentukan protonema
  • Perkembangbiakan aseksual
  • fragmentasi
  • pembentukan kuncup (Gemma) contoh pada Marchantia, Lunularia dan Blasia
  • Pembentukan tunas cabang contoh Riccia fluitan, Targionia dan Reboulia
  • Pembentukan umbi (tuber) contohnya Petalophyllum, Anthoceros
  • Penebalan ujung talus contohnya Anthalamia

b.Kelas Antheroceropsida (Lumut Tanduk)
Ciri – Ciri :
  • Gametofit berbentuk lembaran
  • Sporofit berbentuk pipa memanjang ke atas, seperti tanduk
  • Di dalam “tanduk” dihasilkan spora
  • Struktur anatomi talus homogen, tiap sel mengandng satu kloroplas dengan satu pirenoid yang besar
  • Sporogonium terdiri atas kaki dan kapsul saja,
  • Spora berkecambah tidak membentuk protonema,
  • Perkembangbiakan aseksual sama dengan lumut hati
  • Terdiri 1 ordo yaitu Ordo Anthocerotales. Contohnya : Anthoceros, Phaeceros, Megaceros dan Denroceros


https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhNqzxqt54OJpw4DYyJckS6k-7KWETuUJH684CSDejRq3NJ_X-SUMublWBmgC-DDnb2wl-4nBQhzUoSZ7KWVYiegEfdLLwbNr4zRJmDEHHNDTmqEggvDB93wLovTItp5560m_v9dmtrx215/s400/images+1.jpgc.Kelas Bryopsida (Lumut daun)
Merupakan kelas yang paling besar dan paling tinggi tingkatan perkembangannya diantara ketiga kelas briopyta. Dikenal dengan lumut daun
Ciri-ciri :
  • Protonema berbentuk daun kecil, tiap protonema hanya akan membentuk satu gametopora
  • Gametofora terdiri dari batang-batang yang bercabang dengan daun-daun dan gameetofora tidak mempunyai rizoid
  • Sporangium mempunyai kaki yang lebar, seta hanya berupa lekukan antara kaki dari kapsul. Tidak terdapat peristom pada kapsul 

4. Manfaat Tumbuhan Lumut

  •  Marchantia sebagai obat penyality hepar
  • Sphagnum sebagai bahan pembalut dan bahan bakar
  • Sebagai media tanaman (pengganti ijuk): Lumut daun 
  •  Dapat mencegah erosi: Lumut secara umum

Tidak ada komentar:

Posting Komentar