Desember 23, 2015

Sifat Koligatif Larutan



a.       PENURUNAN TEKANAN UAP
Jika ke dalam suatu ruangan tertutup dimasukkan pelarut pada suhu tertentu, sebagian pelarut tersebut akan menguap dan memenuhi ruangan. Uap yang dihasilkan menimbulkan tekanan dalam ruangan tersebut. Nilai tekanan uap tersebut dinamakan tekanan uap jenuh pelarut murni, dan diberi notasi Po.  Jika ke dalam pelarut tersebut dimasukkan suatu zat terlarut yang sukar menguap hingga terbentuk larutan. Kemudian, dibiarkan mencapai kesetimbangan pada suhu yang sama dengan suhu jenuh pelarut murni. Tekanan yang ditimbulkan oleh uap jenuh pelarut dari larutan tersebut dinamakan tekanan uap jenuh larutan dan diberi notasi P.

Alasan Dokter Negara Maju "Pelit" Memberikan Obat ke Anak


Belum sebulan aku tinggal di Belanda, dan putraku Malik terkena demam tinggi. Setelah tiga hari tak ada perbaikan aku membawanya ke huisart (dokter keluarga) kami, dr. Knol.
"Just wait and see. Don’t forget to drink a lot. Mostly this is a viral infection." kata dokter tua itu.
"Ha? Just wait and see?" batinku meradang.
Ya, aku tahu sih masih sulit untuk menentukan diagnosa pada kasus demam tiga hari tanpa ada gejala lain. Tapi masak sih nggak diapa-apain.
"Obat penurun panas Dok?" tanyaku lagi.
"Actually that is not necessary if the fever below 40 C."
Sebetulnya di rumah aku sudah memberi Malik obat penurun panas, tapi aku ingin dokter itu memberi obat lain. Sudah lama kudengar bahwa dokter disini pelit obat. Karena itu, aku membawa obat dari Indonesia.
Dua hari kemudian, demam Malik tak kunjung turun dan frekuensi muntahnya bertambah. Aku kembali ke dokter. Dia tetap menyuruhku wait and see. Pemeriksaan laboratorium akan dilakukan bila panas anakku menetap hingga hari ke tujuh.

Desember 22, 2015

Metabolisme Asam Amino



METABOLISME ASAM AMINO

A.    Degradasi Asam Amino
Asam amino yang berlebihan dari yang diperlukan untuk sintesis protein dan biomolekul lain tidak dapat disimpan dalam tubuh maupun diekskresi ke luar tubuh, tidak seperti asam lemak dan glukosa. Kelebihan asam amino condong digunakan untuk bahan bakar. Gugus α-amino dibebaskan dan rangka karbon yang dihasilkan diubah menjadi zat antara metabolisme. Sebagian besar gugus amino dari, kelebihan asam amino diubah menjadi urea, sedangkan rangka atom karbonnya  di ubah menjadi asetil Ko-A, asetoasetil-Ko A, piruvat atau salah satu zat antara pada daur asam sitrat. Jadi, asam lemak, zat keton, dan glukosa dapat dibentuk dari asam amino. Asam amino tidak bisa disimpan karena didegradasi untuk daur asam trikarboksilat dan menghasilkan energi.
 Proses oksidasi adalah salah satu dari perubahan yang terjadi pada asam amino terutama setaelah gugus aminonya dihilangkan terlebih dahulu. Jalan yang ditempuh tergantung dari jenis asam amino. Reaksi yang menghilangkan gugus amino sebagian besar berlangsung melalui dua jalur yaitu transaminasi dan deaminasi.

Fenilalanin



Fenilalanin berbeda dengan triptofan hanya pada kandungan gugs OH. Penempelan gugus pada fenilalanin membentuk triptofan yang dikatalisis oleh fenilalanin 4-mono-oksigenase (fenilalanin hidroksilase sebuah enzim oksigenase fungsi campuran) yang dibantu oleh koenzim NADPH dan oksigen. Pembukaan cincin benzena yang ada pada fenilalanin atau trip tofan dilakukan bersama-sama oleh enzim transainase dan dioksigenase yang dapat dilihat pada urutan reksi ini.
            Pada jalur pemecahan fenilalanin atau triptofan dijumpai enzim yang bernama oksigenase yaitu fenilalanin 4-monooksigenase, 4-OH fenilpiruvat dioksigenase dan homogentisat 1,2-dioksigenase.  Enzim 4-monooksigenase adalah salah satu contoh dari yang mempunyai fungsi campuran yaitu menempelkan 1 atom oksigen yang berasal dari O2 pada cincin benzena (fenilalanin) dan mengkaitkan atom oksigen lainnya pada hidrogen sehingga terbentuklah air. Hidrogen yang mereduksi secara tidak langsung berasal dari NADPH melalui dihidrobioproterin.
NADPH + H+ + dihidrobioproterin à NADP+ + tetrahidrobioproterin

Sintesis Protein



Urutan basa nukleotida yang berada dalam DNA dan RNA yang berfungsi sebagai pengkode rantai asam amino pada protein disebut dengan kode genetika atau kodon. Pada DNA terdapat 4 basa nukleutida, yaitu adenine, timin, guanine, dan sitosin. Pada adenine dan timin terdapat 2 ikatan hydrogen. Sedangkan pada guanine dan sitosine terdapat 3 ikatan hydrogen. Sedangkan pada RNA, timin digantikan oleh urasil.  Berikut merupakan gambar tabel koden.
Sintesis protein merupakan proses pembentukan partikel protein yang dipengaruhi oleh DNA dan RNA. Proses sintesis protein dibagi menjadi dua tahapan yaitu proses transkripsi dan proses translasi. 

Kecepatan Gerak Melingkar



Kecepatan sudut didefinisikan sebagai laju perubahan sudut perpindahan . Yang satuan ukuran adalah radian per detik (rad/s), derajat per sekon, revolusi per menit, dan sebagainya. Kecepatan  dapat disingkat dengan huruf Yunani omega (ω). Vektor kecepatan adalah sudut kuantitas , hanya linier kecepatan , jadi ini memiliki arah terkait dengan itu . Arah dari sebuah sudut kecepatan ditentukan menggunakan perpanjangan tangan jari aturan , sebagai dengan sudut perpindahan.

Kecepatan Sudut (Kecepatan pada Gerak Melingkar) Didefinisikan Sebagai Laju Perubahan Sudut Perpindahan
Rata-rata kecepatan sudut dihitung sebagai perubahan posisi (di sudut sudut perpindahan) dibagi oleh waktu. Dapat dituliskan dengan rumus  




Keterangan :
𝝕 = kecepatan rata-rata sudut (rad/s)
∆θ = besar sudut perpindahan
∆t = waktu
θf = posisi sudut terakhir